Strategi Distribusi Layanan Catering

Dalam merumuskan strategi distribusi jasa, produsen harus menimbang-nimbang kanal-saluran distribusi apa yang cocok dalam unit kegitan usahanya. Pemilihan salauran distribusi yang efektif akan bisa mendorong kenaikan penjuakan yang di harapkan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan akan terjamin. Perusahaan harus memirkan aspek kawasan, alasannya adalah menyediakan barang dan jasa dalam jumlah dan lokasi yang tepat makadi situlah para pelanggan akan datang. 

            Salah satu keputusan kawasan paling dasar yang harus diambil para produsen yaitu apakah akan menanggulangi distribusi sendiri atau menggunakan penjualbesar, pengecer, dan spesialis-spesialis yang lain. Jenis terusan distribusi mampu di pilih perusahaan sesuai dengan kanal distribusi perjuangan jasanya. Jenis-jenis susukan distribusi yang dapat diseleksi yaitu terusan pribadi, susukan satu tingkat (one level channel) dan terusan dua tingkat (two level channel).

            Banyak perusahaan lebih memilih untuk melaksanakan distribusi langsung atau jalan masuk langsung terhadap konsumen akhir atau konsumen alasannya mereka ingin mengontrol seluruh kegiatan penjualan. Mereka mungkin berfikir bahwa mereka dapat melayani para pelanggan target dengan ongkos lebih rendah atau bisa melakukan pekerjaan ini secara lebih efektif dari pada melalui perantara. Salah satu alasan lain yang dipilih perusahaan mengapa mereka melakukan distribusi secara eksklusif ialah kalau perusahaan dapat berhubungan eksklusif dengan para konsumen, pergeseran-pergantian yang terjadi dalam perilaku konsumen dapat lebih gampang di katahui. Perusahaan lebih bisa menyesuaikan bauran pemasarannya dengan cepat karena tidak perlu minta santunan anggota susukan lainnya.

            Salah satu alasan itulah yang saya pilih dalam perjuangan catering saya. Perusahaan menentukan akses distribusi pribadi. Alasan lainnya alasannya adalah usaha catering dalam bisnisnya berhubungan secara pribadi dengan konsumen akhir, tidak lagi membutuhkan mediator selaku penghubungnya. Bisa dibayangkan juga bagaimana jikalau perusahaan catering menentukan terusan distribusi yang yang lain. Usia produk dari catering sendiri juga tidak tahan usang.

            Karena perjuangan catering aku lebih menekankan pada materi baku yang segar. Oleh sebab itu, dengan memilih kanal distribusi pribadi aku mampu menawarkan produk saya kepada pelanggan dengan gampang. Dimana, permulaan sebelum masuk ke kawasan usaha catering, pelanggan disuguhi dengan taman yang ditumbuhi dengan aneka macam macam tumbuhan sayur-sayuran. Dengan persepsi yang tergambar dalam pikiran konsumen ketika awal masuk ke daerah perjuangan catering saya, aku akan dengan gampang mengambil hati konsumen.