Kamis, 01 Oktober 2020

Visi Dan Misi Perjuangan Jasa Catering

Visi dan Misi Usaha Jasa Catering
Sebagai suatu perjuangan bisnis, catering mesti mempunyai visi dan misi sebagai teladan untuk mengerjakan fungsi dan tugasnya semoga tujuannya tercapai. Visi ialah cita-cita perusahaan yang bersifat ideal yang dirumuskan secara seksama, yang memilih arah atau kondisi era depan perjuangan.
Misi merupakan perwujudan dari visi perusahaan. Keduanya ialah acuan utama dari segala pergantian yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Adapun visi, misi usaha catering yang terdapat dalam profil perusahaan ialah sebagai berikut:
Visi
Menjadi bisnis catering terpercaya dalam melaksanakan ajakan, keinginan, dan harapan pelanggan untuk menghasilkan kepuasan rasa dan layanan yang menegakkan dan menjujung tinggi bahwa pelanggan yakni raja.
Misi
Meningkatkan profesionalisme, produktifitas dan efisiensi kami untuk meraih kepuasan konsumen. Antara lain lewat ketepatan waktu, pelayanan prima, dan penyediaan makanan yang berkulitas, sehat, dan bercita rasa. Membangun korelasi jangka panjang dengan pelanggan selaku salah satu keunggulan bersaing
Analisis SWOT
Analisis SWOT ialah sistem yang dipakai untuk menganalisa kekuatan (strengths), kekurangan (weakness), potensi (opportunity), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung. Analisis SWOT juga merupakan salah satu versi analisis lingkungan perusahaan yang berfungsi untuk menjelaskan pertanyaan dimana posisi perusahaan kini, serta menerangkan taktik apa yang nanti cocok dipakai oleh perusahaan.
Berikut ialah analisis SWOT dari usaha layanan catering:
·         Analisis STRENGTH (S)
·         Mengutamakan kebersihan dan kesehatan.
·         Diskon harga pada bulan tertentu.
·         Memjaga kesejukan materi baku kuliner
·         Banyak pilihan hidangan
·         Pelaayanan yang memuaskan
·         Harga sesuai impian konsumen
·         Layanan pesan antar
·         Makanannya memiliki cita rasa khas tersendiri
Analisis WEAKNESS (W)
·         Persaingan dengan rumah makan yang ada di sekeliling area perjuangan catering masakan tidak tahan lama.
·         Jika konsumen tidak marasa puas dengan yang kita sajikan maka kita akan kehilangan pelanggan.
·         Hambatan dalam tenaga kerja yang giat
Analisis OPPORTUNITY (O)
·         Lebih banyak mempunyai pelanggan tetap.
·         Dengan harga yang cukup murah dapat menarik minat pelanggan.
·         Usaha cepat meningkat alasannya pendapatan mampu diperkirakan dari jumlah konsumen tetap.
·         Peminat makanan cepat saji lebih tinggi setiap tahun
Analisis THREAT (T)
·         Hambatan mencari konsumen tetap.
·         Persaingan perjuangan yang sejenis.
·         selera pelanggan variatif
·         Harga katering competiter  berkompetisi
·         Packaging kompetiter lain yang lebih menawan

Komponen penting perjuangan catering
Usaha Catering adalah salah satu jenis usaha yang menjalankan kegiatannya menurut pesanan dari pelanggan. Hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan acara perjuangan ini yaitu:
·         Pemasaran
Pemasaran ialah salah satu kegiatan untuk menunjukkan produk dengan cara memperkenalkan produk atau brand perusahaan atau toko kepada pelanggan. Banyak sekali cara-cara pemasaran yang dapat dilakukan pebisnis dalam memasarkan produknya. Cara yang paling sederhana yakni mengiklankan produk dari lisan ke verbal. Biasanya konsumen mempercayai kata-kata temannya atau konsumen yang lain yang telah pernah memakai layanan catering di toko kita. Selain itu kita juga mampu memperkenalkan jasa catering ini melalui media mirip internet, tv, media cetak, dll. Tidak ada salahnya kita menciptakan brosur supaya konsumen lebih mengetahui secara mendetail mengenai jasa catering ini.
·         Harga
Harga yakni aspek utama yang sangat mensugesti tingkat pemesanan dalam usaha catering ini. Sebaiknya pebisnis menyesuaikan harga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen. konsumen yang mempunyai tingkat penghasilan tinggi atau berasal dari kalangan atas niscaya bisa mengeluarkan uang dengan harga tinggi dan pastinya memilih mutu dan kuantitas yang lebih memadai. Namun bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau berasal dari kelompok menengah kebawah, mereka tidak akan mampu membayar dengan harga tinggi dan jikalau kita memberikan harga tinggi bagi mereka maka mereka akan kabur dan tidak akan memakai layanan catering dari toko kita. Oleh sebab itu kita harus bisa menyesuaikan kebutuhan dan kesanggupan mengeluarkan uang pelanggan. Agar tidak merasa rugi jika kita menunjukkan harga ekonomis maka kita mampu mengurangi kuantitas dari produk kita. Dan mencari barang substitusi khususnya dalam hal lauk pauk. Contohnya harga daging sapi sangat mahal, untuk mampu meminimalkan harga maka daging sapi bisa kita ganti dengan ayam.
·         Menu
Pelanggan lazimnya merasa terpesona kalau banyak pilihan yang ditawarkan oleh produsen. Mereka dapat memilih jenis pesanan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Buatlah pelanggan merasa tergiur dengan opsi sajian yang ada sehingga akan menolong meningkatkan jumlah atau tingkat pemasaran. Pelanggan pun tidak ragu untuk memesan pesanannya kepada produsen. Dan jangan lupa isilah menu dengan menyesuaikan antara tingkat harga dengan kuantitas dan mutu barang. Dengan begitu konsumen akan merasa puas dan tidak kecewa.

·         Rasa
Rasa yaitu hal yang sangat penting dalam produk kuliner. Pelanggan akan kabur dan merasa kecewa jika lidahnya merasa tidak sesuai dengan makanannya. Rasa dalam kuliner harus sungguh diamati supaya konsumen tidak merasa kecewa. Buatlah pelanggan merasa puas dan ketagihan dengan rasa makanan dari menu yang disediakan supaya konsumen kembali memesan dan mempercayai untuk menjadi konsumen tetap.
Berapa pun kecilnya usaha catering yang dilaksanakan , usaha tersebut harus dijalani dengan serius. Artinya perjuangan tersebut mesti diposisikan selaku perjuangan yang tidak main-main dan harus dikerjakan secara profesional.

·         Sertifikat halal
Mayoritas masyarakat indonesia yaitu islam. Agama islam mengharamkan dan menghalalkan beberapa makanan bagi umatnya. Oleh alasannya itu rata-rata masyarakat indonesia sungguh telaten dalam mengkonsumsi jenis makanan. Dan mereka akan memakan makanan yang patut mereka makan atau halal bagi mereka. Biasanya dalam bungkus produk makanan mereka akan meneliti apakah ada logo halal misalnya logo atau cap dari MUI (Majelis Ulama Islam) dan terdaftar dari BPOM.
dalam perjuangan catering, haruslah memiliki akta halal. Sertifikat halal dipakai para usahawan catering dan sejenisnya sebagai bukti bahwa masakan yang dijual itu halal dan tidak mengandung zat kimia berbahaya apapun. Sehingga pelanggan merasa percaya untuk memesan makanan catering pada toko kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar