Pada subtema 2 pembelajaran 5 berisikan 11 halaman yakni halaman 82-92. Dalam pembelajaran 5 ini terdiri dari beberapa subjudul yakni :
- Ayo Mengamati halaman 82
- Ayo Membaca halaman 83 dan 88
- Ayo Berkreasi halaman 85
- Ayo Menulis halaman 86
- Ayo Berlatih halaman 89
- Ayo Renungkan halaman 89
Di antara beberapa subjudul tersebut, terdapat soal-soal yang harus dikerjakan. Pada artikel ini aku menjajal membantu teman-sahabat untuk mengerjakan soal-soal yang dihidangkan di halaman 86, 87, 89. Berikut ini kunci tanggapan buku siswa kelas 5 tema 5 subtema 2 pembelajaran 5 halaman 86-89 :
Ayo Berkreasi
Pada halaman 85 dan 86, teman-sobat diminta menciptakan sebuah pamflet wacana simbiosis. Pastikan penjelasan tentang simbiosis dalam pamflet harus mampu dimengerti oleh pembacanya. Teman-sobat juga harus memperhatikan isyarat pembuatan pamflet berikut ini :Kumpulkan semua info yang kamu butuhkan untuk pamfletmu:
• Definisi dari tiap-tiap jenis simbiosis.
• Cari contoh dari tiap-tiap jenis simbiosis dan penjelasannya
• Gambar dari contoh tiap-tiap jenis simbiosis
• Perhatikan salah satu pamflet berikut.
Jawaban (Halaman 86)
Belum tersedia
Ayo Menulis
Pada halaman 87, teman-sahabat diminta menciptakan sebuah teks nonfiksi mengenai salah satu simbiosis yang sudah kalian pelajari sebelumnya. Sebagaimana yang telah dipelajari sebelumnya, simbiosis terdiri atas simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Teman-teman diminta memilih salah satu bentuk simbiosis dan makhluk hidup yang melakukan. Tuliskan teks tersebut di selembar kertas A4 dengan rapi. Teman-sahabat juga mesti mengamati penggunaan ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.Jawaban (Halaman 87)
Hubungan Antara Burung Jalak dan Kerbau
Dalam kehidupan, tidak ada makhluk hidup mampu hidup sendiri. Setiap makhluk niscaya membutuhkan makhluk hidup lain untuk bisa mempertahankan hidupnya. Ketika suatu makhluk hidup berinteraksi dengan makhluk hidup lain, maka akan terjadi sebuah kekerabatan untung rugi antara makhluk yang berinteraksi tersebut. Hubungan antar makhluk hidup ini dinamakan selaku simbiosis.
Simbiosis yang memperlihatkan keuntungan bagi kedua makhluk hidup yang saling bekerjasama disebut sebagai simbiosis mutualisme. Salah satu acuan simbiosis mutualisme adalah kekerabatan antara burung jalak dan kerbau. Kerbau merupakan hewan yang mempunyai rambut sebagai epilog tubuhnya. Meski rambut kerbau tidak terlalu lebat, tetapi seringkali tubuh kerbau menjadi tempat tinggal sekaligus sumber makanan bagi kutu. Kutu yang tinggal di badan kerbau akan menciptakan kerbau gatal-gatal yang tentu sangat mengusik.
Burung jalak merupakan burung yang menyantap binatang-binatang kecil mirip kutu. Ketika burung jalak hinggap pada badan kerbau, burung jalak akan memakan kutu-kutu yang ada pada tubuh kerbau. Hal ini menawarkan keuntungan bagi burung jalak alasannya menerima makanan dari kerbau tersebut. Sementara itu, kerbau juga akan diuntungkan alasannya rasa gatal yang dialaminya akan menyusut alasannya bersih dari kutu. Maka mampu disimpulkan bahwa relasi antara burung jalak dan kerbau ini tergolong simbiosis mutualisme karena semua pihak diuntungkan.
(Mohon bagi yang meng-copas teks di atas untuk menyantumkan sumbernya)
Ayo Membaca
Pada halaman 88, dihidangkan suatu teks wacana salah satu tarian sebuah kawasan. Alam dalam Tarian
Alam tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di Pulau Nias, Sumatra Utara. Selain menjadi sumber kehidupan, alam menawarkan wangsit seni. Alam sebagai ide seni mampu dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk Langgai. Dalam tarian ini, penari menirukan aneka gerak hewan mirip unggas, kelinci, dan monyet. Tarian ini umumnya ditarikan selaku penutupan prosesi pengobatan yang dilakukan oleh hebat pengobatan tradisional Suku Mentawai. Tujuan tarian ini ialah menawarkan penghiburan terhadap si sakit semoga segera sembuh.
Tarian ini ditarikan oleh beberapa Sikerei. Seorang hebat pengobatan yang memimpin upacara ini. Sikerei mengenakan hiasan kepala berbentukmanik-manik dan bulu unggas dan memegang dedaunan. Beberapa dedaunan diselipkan di bab belakang tubuhnya ibarat ekor. Dengan diiringi tuddukat, gendang tradisional, Sikerei lalu berjingkat-jingkat sambil membungkukkan tubuh. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan suara ritmis yang terencana. Keduanya berputar-putar berkeliling, acap kali saling memburu atau berjajar berhadapan. Lengkingan keluar dari lisan Sikerei. Dalam temaram lampu petromak, bayangan para Sikerei yang menari jatuh di dinding, tampak hidup seperti dua ekor burung menari di alam bebas.
Usai menarikan gerakan unggas, Sikerei lalu mengawali gerakan lainnya. Ia melompat tinggi dan terlihat lincah bagaikan seekor kelinci. Tangkai daun yang mulanya dijadikan selaku sayap, dinaikkan sejajar dengan indera pendengaran. Gerakannya pun tampakmempesona bagaikan seekor kelinci yang berlari menghindari kejaran pemangsa.
Sumber bacaan: www.dananwahyu.com/2013/10/21/mentawai-cultural-trip-7-turak-lagai-gerak-tari-alam/ Dengan pembiasaan
Kemudian pada halaman 89, sobat-sobat diminta menjalankan tugas yang diberikan.
Jawaban (Halaman 89)
1. Menjawab pertanyaana. Sebutkan properti tari yang dipergunakan dalam Tari Turuk Langgai!
Hiasan kepala dan dedaunan.
b. Apakah tujuan dari tarian Turuk Langgai?
Memberi hiburan kepada orang sakit yang sudah berobat agar segera sembuh.
c. Sebutkan gerakan-gerakan yang terdapat dalam tarian Turuk Langgai!
- Membungkukkan tubuh sambil berjingkat-jingkat.
- Menengadahkan kepala ke atas sambil mengepakkan daun telinga.
- Menghentakkan kaki ke lantai.
- Berputar-putar berkeliling yang kadang-kadang saling mengejar-ngejar atau berjajar berhadapan.
2. Cobalah untuk memperagakan gerakan tari Turuk Langgai mirip dijelaskan dalam bacaan di atas. Kalian juga dapat mencoba beberapa gerakan binatang lain mirip kera atau ular.
3. Gunakan properti tari yang berasal dari alam sebagaimana yang terdapat dalam Tari Turuk Langgai, mirip dedaunan atau bulu-bulu unggas.
4. Lakukan tarian tersebut secara berkelompok. Bagilah kalangan menjadi dua, penari dan pemain musik ritmis. Gunakan alat musik ritmis sederhana yang dapat ditemukan di kelas. Pastikan semua gerakan memiliki ketukan yang serupa. Berlatihlah untuk pementasan pada hari berikutnya.
Ayo Berlatih
Pada halaman 89 dengan subjudul berlawanan, sobat-teman diminta melaksanakan soal-soal latihan yang dihidangkan.Jawaban (Halaman 89)
1. Apakah persamaan dan perbedaan antara ketiga jenis simbiosis yang kau pahami?Persamaan :
- Terdapat interaksi antar makhluk hidup pada ketiga jenis simbiosis.
- Ketiga jenis simbiosis melibatkan lebih dari 1 makhluk hidup.
Perbedaan :
- Simbiosis mutualisme menunjukkan laba bagi semua pihak.
- Simbiosis parasitisme memperlihatkan keuntungan pada satu pihak dan menunjukkan kerugian bagi pihak lain.
- Simbiosis komensalisme menawarkan keuntungan bagi satu pihak, tetapi tidak memperlihatkan kerugian bagi pihak lain.
2. Sebutkanlah beberapa contoh simbiosis yang terjadi di ekosistem darat dan air.
- Ekosistem darat yakni hubungan antara kerbau dengan burung jalak, lebah dengan bunga, dan nyamuk dengan insan.
- Ekosistem air ialah kekerabatan antara ikan badut dengan anemon laut dan ikan hiu dengan ikan remora.
3. Temukan suatu tarian daerahmu yang menggunakan alam sebagai sumber pandangan baru! Ceritakanlah makna dan gerakan tari tersebut.
Menyesuaikan tempat masing-masing siswa.
4. Sebutkan faedah menari bagi kesehatan.
Menjaga kesehatan jantung, mengembangkan kelenturan otot, dan dapat menurunkan berat tubuh.
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 5 tema 5 Ekosistem halaman 86, 87, 89. Semoga menolong sobat-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar