Informasi Kunci Tanggapan Buku Tematik Tema 5 Kelas 5 Halaman 142, 147

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 142, 147 – Buku siswa kelas 5 tema 5 edisi revisi 2017 diterbitkan dengan judul Ekosistem dengan subtema 3 berjudul Keseimbangan Ekosistem.

Pada subtema 3 pembelajaran 6 terdiri dari 10 halaman yakni halaman 138-147. Dalam pembelajaran 6 ini berisikan beberapa subjudul yakni :

• Ayo Membaca halaman 139 dan 143
• Ayo Menulis halaman 144
• Ayo Berkreasi halaman 145
• Ayo Berlatih halaman 147
• Ayo Renungkan halaman 147

Di antara beberapa subjudul tersebut, terdapat soal-soal yang mesti dijalankan. Pada postingan ini saya mencoba menolong teman-sahabat untuk menjalankan soal-soal yang disajikan di halaman 142, 147. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 5 tema 5 subtema 3 pembelajaran 6 halaman 142-147 :

Ayo Membaca

Pada halaman 140 hingga 141, disuguhkan suatu teks perihal usaha manusia dalam pemeliharaan ekosistem.

Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem

Manusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk mempergunakan alam sekitarnya guna menyanggupi kebutuhan hidup. Seringkali, aktivitas-acara manusia tersebut mengabaikan keperluan komponen ekosistem semoga tetap berada dalam keseimbangan. Banyak acara insan justru mengusik keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa bagian ekosistem tidak bisa bertahan. Misal saja aktivitas para nelayan menggunakan racun dan bom yang cuma berpikir untuk menerima ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah bahari. Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang mencampakkan limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, mirip danau, sungai, atau bak-kolam. Belum lagi kebiasaan insan membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air higienis. Jika acara ini dilaksanakan secara terus-menerus, insan juga yang akan menuai akhirnya.

Oleh kesannya, sebagai makhluk paling berakal, insan semestinya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan keseimbangan ekosistem. Ada beberapa cara yang mampu dilakukan, antara lain meminimalkan penebangan hutan secara sembarangan, meminimalkan penggunaan materi kimia buatan dalam kegiatan pertanian. Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, misalnya dengan menyingkir dari penggunaan pukat macan dan materi peledak. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara. Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang mampu dikerjakan, antara lain: menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menciptakan lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.

Memelihara kawasan pedoman sungai dengan tidak mencampakkan sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai. Selain itu, mencar ilmu menciptakan kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga akan meminimalkan pencemaran tanah dan sungai. Mengurangi sampah plastik, melaksanakan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat-alat rumah tangga sekali pakai. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sungguh mungkin dijalankan, bukan?
Sumber: www. budisma.org dengan pembiasaan

Pada halaman 142, sahabat-sobat diminta menuliskan pikiran utama dan gosip penting dari setiap paragraf serta kesimpulan dari bacaan di atas.

Jawaban (Halaman 142)

Kesimpulan :

Manusia memiliki kemampuan dalam memanfaatkan alam demi keperluan hidupnya. Sayangnya, banyak kegiatan manusia yang justru menghancurkan keseimbangan ekosistem mirip penggunaan bahan kimia produksi untuk menangkap ikan dan mencampakkan sampah sembarangan. Sebagai makhluk yang dianugerahi kesanggupan berpikir, manusia seharusnya bisa memanfaatkan alam tanpa mengusik keseimbangan ekosistem.

Ayo Berlatih

Pada halaman 147, sobat-teman diminta menjawab beberapa soal latihan yang disajikan.

Jawaban (Halaman 147)

1. Apa saja usaha dan acara manusia yang mampu menolong keseimbangan ekosistem?

Mengurangi penebangan hutan, menanam tanaman, meminimalkan penggunaan bahan kimia bikinan dalam kegiatan pertanian dan menangkap ikan, membuat semacam tempat dukungan (cagar alam, hutan lindung), tidak membuang sampah atau limbah sembarang pilih, dan mendaur ulang sampah.

2. Tahukah kau cara membuat kompos? Cari tahu dan jelaskan.

1. Menyiapkan alat dan materi seperti sampah organik, kotoran kambing, larutan bakteri EM4, air, larutan gula, cetok, wadah, dan tutup.
2. Campurkan sampah organik dan kotoran, lalu cacah semoga menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
3. Siram adonan sampah dan kotoran dengan larutan gula dan kuman EM4. Campuran sesekali dicampur biar larutan dan kuman EM4 tercampur merata.
4. Masukkan adonan tadi ke dalam wadah.
5. Tutup wadah tersebut dan tunggu selama kurang lebih 3 bulan.
6. Setiap 2 minggu sekali, buka wadah untuk mengaduk campuran pupuk kompos.

3. Mengapa penggunaan bahasa yang bagus, terang, dan sopan sangat penting dalam berkomunikasi?

Agar musuh bicara tidak salah paham terhadap perkataan kita.

4. Cara berkomunikasi seperti apakah yang dapat mengembangkan persatuan dan kesatuan penduduk Indonesia? Berikan pola.

Berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, tidak berkata wacana hal yang negatif, serta tidak menyinggung perasaan orang lain.

5. Jelaskan cara menciptakan topeng kertas yang telah kau kerjakan sebelumnya.

Jawaban menyesuaikan pengalaman teman-sahabat.

Demikian kunci tanggapan buku siswa kelas 5 tema 5 Ekosistem halaman 142, 147. Semoga membantu sobat-sahabat dalam menjawab soal-soal yang disuguhkan.